Kini, 8 tahun aku mengharungi perit getir sebagai peniaga kecil. kegetiran yang tidak terucap dengan kata kata. Jika dituturkan berhari lamanya untuk kuluahkan segala yang terbuku.
Aku tetap berjuang meneruskan perjuangan ini, bukan untuk aku saja, tapi untuk seluruh warga kerja yang telah bertungkus lumus bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga. Berat kurasa tanggung jawab ini untuk memastikan makanan tersedia di atas meja mereka.
Ramadhan ini, seperti sebelum-sebelumnya, kerisauan tetap mendatang, apakah Aidilfitri ini menjadi Aidilfitri terbaik atau sebaliknya. Alhamdulillah, sesukar mana pun, tetap kusediakan sedikit penghargaan untuk warga kerja, walau pun tidak sebesar mana, tapi cukuplah untuk menyambut Aidilfitri seadanya.
Harapan ku, semoga Aidilfitri ini akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan semestinya Ramadhan ini tetap menjadi yang lebih baik dari yang sebelumnya
Blog ini berkisar tentang perjalanan hidup, pemerhatian pada keadaan, alam dan politik semasa mengikut pandangan penulis sendiri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Chosen Path
Dedication This wrinting is dedicated to my family that continuously pray for my well being and success. To my children that understand t...

-
Racism???? After half decade of independence, we are still dancing the same music. Same rhythm and will definately from same composer???? ...
-
Today the weird idea just flows!!! Ha ha ha so come to next weird action.. Previously i normally wrote in my blog. But seem no one is read...
-
Dengan basikal aku menjelajah. The courage and brave young man to see the world. HUA SHAN, THE MOUNTAIN OF MAGIC! While being stucke...
No comments:
Post a Comment